Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jam 9 Pagi

2 Mei 2023   09:13 Diperbarui: 2 Mei 2023   14:27 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki gedung tagak bendera
Memasuki ruang sidang penuh noda
Fitnah menjadi fakta
Lawan kawan mereka bersekutu dengan pendosa

Tegar menghadapi serangan
Kuat menahan tekanan
Fitnah menjadi senjata terakhir mereka
Bantah dengan sekuat kata

Doa dari luar sana akan lebih bertenaga
Kebencian tanpa doa
Hati sendirian bicara
Pertimbangan lain diabaikan dengan sengaja

Tidak ada lagi yang bisa ditangkis
Hanya satu tunjuan menghabisi dengan bengis
Keyakinan tidak akan membuat takut
Ketakutan hanya milik mereka tak ingin kehilangan

Sungailiat, 2 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun