Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersembunyi dari Hujan

1 Mei 2023   06:03 Diperbarui: 1 Mei 2023   06:06 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika turun seketika
Memandikan debu sedang beterbangan
Terhenti tanpa diduga
Ketika tarian terbang menggambarkan kegembiraan

Debu tidak pernah menentang apalagi memarahi hujan
Karena masih ada waktu terutama kemarau bebas memainkan tarian
Kali ini waktu bukan miliknya
Biarkan berbuat ketika memiliki kuasa

Aku tidak ingin berada diantaran peralihan
Biarkan hujan membongkar tanah dengan bau badan
Debu terlihat kebingungan
Mengaku tanah tapi tidak mendapat pengakuan

Lebih baik bersenbunyi
Biar tetap wangi
Tanpa sengketa yang melahirkan perdebatan
Hujan telah menetralisir keadaan

Sungailiat, 1 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun