Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penjara Kebencian

27 April 2023   17:48 Diperbarui: 27 April 2023   17:56 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fitnah tanah
Finah darah
Fitnah bernana
Fitnah menjadi senjata

Rekayasa yang paripurna
Berhasil meyakinkan massa
Kebenaran milik mereka
Menjadikan kemenangan di atas bangkai yang dianiaya

Mereka membuat barisan tanpa mata
Mengabaikan segala fakta
Mereka telah meneguk air dusta
Menyirami hati dengan dosa

Telah terbentuk pasukan pembantai tanpa senjata
Kembali akan ada lagj bangkai yang terhina
Tidak akan mereka kuburkan
Tapi dibiarkan menjadi jasad yang merana

Sungailiat, 27 April 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun