Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sementara Malam

17 Maret 2023   09:47 Diperbarui: 17 Maret 2023   10:42 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara bulan menguak
Malam terus merangkak
Tidak kuat jari mencengkram hanya telapak
Tapi kaki masih kuat berpijak

Sementara sedap malam baru berkuntum
Sisa hujan membuat ngilu tulang sum sum
Dingin sulit terbakar
Selah basah rata ditebar

Sementara di luar anjing melolong panjang
Setelah melihat tanda membayang
Tiba tiba menghilang
Hingga ketakutan tak terbilang

Sementara hari mendekati pagi
Apakah ada yang bersembunyi dibalik diri
Terus membayangi
Mengejar hingga dalam mimpi

Sementara kelebat malam semakin ngeri
Sayap hitam tanpa wujud diri
Sudah banyak yang lari
Ketika kehilangan nyali

Sungailiat, 17 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Tiba Ketika Senja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun