Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagai Menunggu Ombak

26 Februari 2023   08:00 Diperbarui: 26 Februari 2023   08:01 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selalu ada kepastian
Datang selalu bergantian
Walaupun tidak lama
Tapi bisa menyentuh hingga terasa

Harapan berlama-lama tidak mungkin bisa
Berlebihan akan menjadi petaka
Harapan ada yang bisa dibawa
Paling buih putih menempel di pasir yang tersisa

Selalu bisa dipercaya
Walaupun buih putih sudah mulai ternoda
Ombak yang menepihkan sampah durjana
Ombak yang menepikan bangkai tidak bernyawa

Baca juga: Ketika Lupa

Sedang mengantar realita
Bahwa samudera sedang porak-poranda
Bukan karena badai melanda
Tapi laut sudah tidak lagi dijaga

Sungailiat, 26 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Wajah Kebencian

Baca juga: Hampir Menyerah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun