Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Malam Hari

23 Februari 2023   20:52 Diperbarui: 23 Februari 2023   21:00 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam hari terang bulan
Bulan purnama di atas bukit
Kelelahan berimbas kepada badan
Istirahat dahulu agar tidak sakit

Malam hari di warung kopi
Kopi disedu bercampur susu
Hilangkan rasa sedih di hati
Dengan mendendangkan syair lagu

Malam hari duduk berdua
Berdua dengan istri tercinta
Pertahankan komitmen sebuah cinta
Menjaganya dengan selalu setia

Malam hari duduk sendiri
Sendiri tidak merasa sepi
Sebelum bekerja persiapkan diri
Agar rencana dapat terpenuhi

Malam hari menulis pantun
Pantun cinta dengan rima
Bekerja dilakukan dengan tekun
Akan berhasil dengan karya

Malam hari di tepi pantai
Pantai sepi ditemani ombak
Bila pernah hati terlukai
Janganlah maaf jadi ditolak

Malam hari membakar ikan
Ikan Kembung dipancing sendiri
Lebih mulia bila memaafkan
Tidak baik terus menbenci

Sungailiat, 23 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun