Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pantun di Bawah Sinar Bulan

21 Februari 2023   08:04 Diperbarui: 21 Februari 2023   08:18 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinar bulan terang-benderang
Benderang malam di tengah purnama
Rindu lahir karena dikenang
Lekas bertemu jangan berlama-lama

Sinar bulan jelas kelihatan
Menerangi lebatnya kawasan hutan
Rindu berlama-lama bisa menyakitkan
Hentikan rindu dengan pertemuan

Sinar bulan mengenai kayu
Kayu jati daunnya layu
Bertemu bukan untuk merayu
Tapi melepas rasa sempat terbelenggu

Sinar bulan terhalang awan
Awan mendung bakal hujan
Segera tuntaskan seluruh pekerjaan
Tidak ada lagi belum diselesaikan

Sinar bulan mirip tapal kuda
Kuda hitam berkelamin jantan
Terasa legah beban di dada
Setelah selesai semua urusan

Sinar bulan menerangi lautan
Lautan tenang tanpa gemuruh
Semua tugas bisa diselesaikan
Asalkan dikerjakan sungguh-sungguh

Sinar bulan menerangi jalan
jalan lurus tidak tersesat
Jadikan niat menjadi permulaan
Ada tekad makna tersirat

Sungailiat, 21 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun