Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Ayah

13 November 2022   12:47 Diperbarui: 13 November 2022   12:49 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayah pernah menulis puisi buatku
Dari puisi itu aku belajar menulis
Sudah kutulis beberapa puisi ternasuk untukmu
Puisiku tidak membikin menangis

Ketika membaca puisi ayah membikin sedih
Kucari diisetiap baris tidak ada kata membiki pedih
Bahkan berisi kisah perjuangan yang tidak kenal menyerah
Mengajarkan untuk selalu tabah

Dimana kalimat yang membikin sedih? Tidak ada
Ketika mata dibikin berkaca-kaca
Kutemukan sedih itu bukan di puisi
Tapi rindu yang sedang memenuhi hati

Ayah yang menginpirasi
Kini terbaring abadi di Tanah Suci
Tidak cukup hanya dengan puisi untuk melepas beban di hati
Banyak doa yang bisa nengobati

Sungailiat, 13 November 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun