Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Pagi

6 November 2022   05:25 Diperbarui: 22 Juli 2023   06:10 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Tanpa musik yang mengiringi
Adalah suara hati
Menyanyikan pagi
Dengan syair yang didapat dari matahari

Sinar Timur yang meredup
Menanda beberapa hari
Masih ada denyut setelah tidak hidup
Ketika lama ditinggal pergi

Adalah pantai di pesisir kampung kami
Nelayan kehilangan tangkapan
Setelah laut dibikin mati
Penambang liar yang kesurupan

Nyanyian pagi nelayan pesisir yang semakin tersingkir
Seperti ditinggalkan sendiri
Petinggi tidak lagi berpikir
Mereka antara hidup atau mati

Sungailiat, 6 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun