Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Kehilangan Sandaran Mengadu kepada Bulan

14 Oktober 2022   22:54 Diperbarui: 14 Oktober 2022   23:18 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan, mengapa aku belum menemukan sandaran setelah kupatahkan di tengah jalan
Bercerailah kami dalam kesepakatan
Tapi tak ingin kembali kepada masa lalu yang telah menjadi beban
Ingin ada sandaran baru yang lebih kuat mengajarkan

Sandaran lama yang telah menjadi kenangan
Sandaran yang tidak pernah ada kesamaan
Walaupun sebelumnya perbedaan menjadi pilihan
Setelah berjalan tetap tidak bisa disatukan

Sandaran yang dipatahkan sendiri
Membuat terpaksa berdiri sendiri
Menjaga buah hati
Dari cinta yang telah pergi

Bulan, apakah aku tetap sendirian?
Sepertimu yang tidak kesepian
Aku ingin mencoba menjadi bulan
Selagi masih ada pilihan

Sungailiat, 14 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun