Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Siang Hari Mendengar Air Mata

18 September 2022   07:25 Diperbarui: 18 September 2022   07:30 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis
25 Agustus 2022

Jangan menyerah
Aku tidak ingin ia pasrah
Lawan kesewenang-wenangan
Untuk satu kebenaran

Siang itu aku mendengar air mata
Dekat sekali dengan telinga
Suara pejuang literasi yang terhina
Setelah digatung dalam waktu yang lama

Tapi tidak juga menyerah
Ia pantang menyerah
Tidak ada yang bisa disalahkan
Tapi dengan cara disingkirkan

Tidak berani mengeluarkan secarik kertas
Karena memang ingin menindas
Tempat ini bukan rumahmu
Tapi rumah publik siapa saja berhak berada di situ

Mendengar isak tangis
Terasa hati teriris
Hari air mata pustakawan
Yang terusir dari perpustakaan

Sungailiat, 18 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun