Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja di Teluk

12 Agustus 2022   17:02 Diperbarui: 12 Agustus 2022   17:57 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teluk yang menjorok ke laut
Rambutnya dihembus angin menjadi kusut
Kau lari mengejar onbak yang membawa kasut
Dingin air laut nenbuat telapak kakimu keriput

Kau telah bertelanjang kaki setelah kasutmu dibawa ombak lari
Kecil kemungkinan ombak akan kembali
Yang kembali bukan ombak radi
Kira bertahan di senja ini

Hanyalah kasut yang bisa diganti
Tapi sangat berarti
Karena barang bawaan ketika lamaran
Telah hilang satu barang kesayangan

Jadilah kita berlama-lama di tengah senja
Tapi kau masih berharap ombak kembali
Hanya harap saja
Aku menenangkan senja ini kau telah melarung rasa

Sungailiat, 12 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun