Pasir pantai yang terhampar diam
Di sana kau memendam
Kisah lalu bersamaku
Tak ingin ada yang tahu
Aku memenuhi wasiat
Yang kau tulis terakhir kali ketika aku terlambat
Kau pergi saat aku di tengah Selat
Rasanya waktu itu laut tak lagi bisa kulihat
Aku mendatangi pantai dengan pasir yang kau suka
Katamu kau selalu ada di sana
Walaupun saat ini telah tiada
Aku mencari dirimu tapi hanya aroma
Bukan aroma pasir tapi tanah
Rasanya kau minta aku berkisah
Tentang apa saja
Ketika aku bercerita pasir terasa dingin tanpa darah
Sungailiat, 11 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H