Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangkai Buku

10 Agustus 2022   16:59 Diperbarui: 22 Juli 2023   06:35 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pecundang-pecundang yang melangkahi bangkai buku yang mereka dapat dari pembajak
Mereka berbagi keuntungan dengan pura-pura bijak
Bàngkai buku yang dipijak mereka telah untung banyak
Tertinggal jejak di kulit buku yang retak

Bangkai buku yang bertinta buram mengeluarkan aroma busuk yang lepas
Tampak kulit buku yang telah terkelupas
Telah dimainkan untuk mendapatkan untung
Setelah itu tawa pecundang terdengar meraung

Bangkai buku
Buku bajakan
Terjual laku
Dibeli pecundang wujud siluman

Bangkai buku yang dutup tanpa wangian
Tidak lagi dibuka karena menyebar aroma tidak nyaman
Serelah menjadi bahan menipu
Mereka pura-pura tidak tahu

Sungailiat, 10 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun