Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Malam Aku Diminta Diam

24 Juli 2022   23:15 Diperbarui: 24 Juli 2022   23:16 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sudah diam
Tapi masih diminta diam
Bukankah aku tidak bersuara?
Hingga di ujang malam aku hanya menulis kata

Kata hati yang terpendam
Tanpa ada dendam
Sulit dimaknai diammu
Apakah aku harus menjadi batu?

Sudah di ujung malam
Pergilah, untuk apa menyuruhku diam?
Simpan hasratmu
Aku tahu kau membenciku

Sebelum berakhir malam
Aku akan diam
Diam sebenar-benarnya diam
Agar tahu, aku bukanlah pembenci apa lagi pendendam

Sungailiat, 24 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun