Aku sudah diam
Tapi masih diminta diam
Bukankah aku tidak bersuara?
Hingga di ujang malam aku hanya menulis kata
Kata hati yang terpendam
Tanpa ada dendam
Sulit dimaknai diammu
Apakah aku harus menjadi batu?
Sudah di ujung malam
Pergilah, untuk apa menyuruhku diam?
Simpan hasratmu
Aku tahu kau membenciku
Sebelum berakhir malam
Aku akan diam
Diam sebenar-benarnya diam
Agar tahu, aku bukanlah pembenci apa lagi pendendam
Sungailiat, 24 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!