Pagi itu di pìntu masuk penumpang bandara
Para pengantar mengirimkan doa
Yang didengar awan mendung terlihat berduka
Semua berbaik sangka
Pergilah terbang hingga di tempat tujuan
Memandang jauh tatapan
Seiring mulai memutih awan
Pengantar bisa ditenangkan
Hilang kecemasan
Melepaspun dengan tenang
Pengantar yang menyulam awan
Telah menarik rindu menjadi terbentang
Tak ingin menbikin kusut ribdu
Membiarkan waktu terus berlalu
Ketika pengantar pulang
Menyusut beban lepas dibawa terbang
Sungailiat, 24 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H