Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menulis Dendam

18 Mei 2022   05:12 Diperbarui: 18 Mei 2022   05:13 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulislah, kau akan terasa merdeka ketika lisan tidak lagi didengar
Membendung dendam akan keluar
Mengalir melalui diksi hati walaupun pedih
Lepaskan melalui sela-sela pori-pori

Menulislah dendam
Cukup dengan diam
Tangan yang menuntun
Hingga ditemukan kata yang lama tertimbun

Menuluslah sebelum pikun
Akan terasa kau tak akan pernah pensiun
Yang mencegah lupa
Karena akan kembali diingatkan sejarah yang paling lama

Menulislah hari ini
Karena esok hari berbeda lagi
Detikpun akan nerubah kata
Jangan biarkan menjadi hilang karena senja

Sungailiat, 18 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun