Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Laut yang Terluka

10 Mei 2022   22:33 Diperbarui: 10 Mei 2022   22:34 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gemuruh mesin kapal keruk meredam suara laut yang terluka
Mematahkan terumbu karang yang tumbuh di laut pulau Bangka
Ikan lari menjauh menuju laut lepas membuat lelah
Terusir kapal keruk yang membongkar timah

Laut yang terkuka menghempas pantai pulau Bangka
Mengikis pasir hingga terpotong tanpa pohon kelapa
Abrasi menghantui pulau yang kehilangan penyanggah
Terkoyak karang penguat daratan demi timah

Suara laut yang beratus tahun terluka
Devisa telah menulikan telinga
Pulau timah semakin melemah
Luka laut semakin parah

Sungailiat, 6 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun