Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sisa Malam yang Terbawa Pagi

1 Maret 2022   05:00 Diperbarui: 1 Maret 2022   05:03 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih terasa malam ketika pagi belum tampak matahari
Hujan yang menjatuhkan malam dinginnya menyamai pagi
Aku membasuh wajahku dengan enbun yang bercampur hujan semalam
Terasa dingin menusuk lebih dalam

Aku merasa lebih muda
Karena tulangku kuat menahan dingin yanrg sudah tua
Bukan sedang mencoba
Tapi kondisi yang memaksa

Pagi masih terasa malam
Karena matahari masih tenggelam
Pagi yang berbeda
Pagi bersih dari noda

Melawan dingin pagi
Terasa semalam yang kehilangan taji
Mereka yang tertidur mati
Mulai bangun menbersihkan diri

Subgailiat, 1 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun