Dari dalam rumah memandang jauh tidak mampu lebih jauh, ketika pagi memandang daun yang jatuh. Dari balik jendela tanpa peluh, sempat terdengar beberapa keluh. Ada yang kehilangan. Ada kematian. Ada kelahiran. Ada tawa yang berlebihan.
Biarkan, tetap bertahan di dalam rumah. Bukan karena tanah di luar sana tidak ramah. Cukup dari balik jendela merajut rasa yang sempat terbelah. Bukan ingin beristirahat karena lelah tapi terlalu lama berbuat salah. Lagi ingin sendri hingga ego melemah.
Sungailiat, 28 Februari 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI