Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akhir Februari Terbelenggu Sepi

28 Februari 2022   06:06 Diperbarui: 28 Februari 2022   06:07 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berakhir sepi
Setelah hari-hari dilalui
Bersama hangat matahari
Hampir setiap pagi pada bulan Februari

Akhir Februari yang terbelenggu sepi
Meskipun sepi telah dibagi
Tetap saja tersisa
Tapi tak mengapa, ingin dirasa

Rasa sepi di akhir Februari yang dimainkan hati
Pelan mengalirkan puisi bersana embun yang lebur menjadi sungai mati
Telah menjadi sepi yang teramat sepi
Ketika pagi di akhir Februari masih dikalahkan pandemi

Kita yang biasanya berkerumun
Memilih menyepi jauh melamun
Hanya dengan satu tanya
Mengapa

Sungailiat, 28 Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun