Berakhir sepi
Setelah hari-hari dilalui
Bersama hangat matahari
Hampir setiap pagi pada bulan Februari
Akhir Februari yang terbelenggu sepi
Meskipun sepi telah dibagi
Tetap saja tersisa
Tapi tak mengapa, ingin dirasa
Rasa sepi di akhir Februari yang dimainkan hati
Pelan mengalirkan puisi bersana embun yang lebur menjadi sungai mati
Telah menjadi sepi yang teramat sepi
Ketika pagi di akhir Februari masih dikalahkan pandemi
Kita yang biasanya berkerumun
Memilih menyepi jauh melamun
Hanya dengan satu tanya
Mengapa
Sungailiat, 28 Februari 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI