Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Beradab

16 Februari 2022   20:32 Diperbarui: 16 Februari 2022   20:34 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah berapa kali
Aku tidak menghitung lagi
Banyak kata membenci
Yang keluar dari pendengki

Aku sedang berada di tempat menjaga peradaban
Tapi ditempati orang tidak beradab penuh kebencian
Gagasan yang dihasilkan menjadi konflik dan permusuhan
Mencoba bertahan

Mengapa tidak ada lagi malu
Sudah diketahui menipu
Tapi dibalik punggung mengejek tanda tak mampu
Otaknya ngilu

Orang tak beradab
Menyadari perbuatannya biadab
Terus bertahan
Tak kan hilang ketika masih ada kebodohan

Sungailiat, 16 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun