Memasuki tahun 2022 setelah tidak ada lagi kasus Covid-19, aktifitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah kembali seperti biasa di daerah kami kabupaten Bangka.
Setiap Senin seluruh pegawai memenuhi halaman kantor Bupati mengikuti upacara. Sebagian besar pegawai mengikuti upacara selain sebagai wujud disiplin juga untuk mengisi absen bukti diri disiplin sebagai ASN.
Hingga memasuki minggu pertama Februari 2022 angka warga  yang terinfeksi Covid-19 mencapai 38 orang. Kemdati kasus Covid-19 muncul lagi upacara (apel) bersama terap dilakukan belum ada upaya untuk menjaga kerumunan yang berpotensi menularkan virus ini.
Bertindak sebagai pembina apel kali ini Kepala Dinas Pendidikab, Pemuda dan Olahraga kabupaten Bangka Rozali yang juga mengungkapkan, brlum ada perubahan sejak 8 Oktober 2021 mulai diberlakukannta pembelajaran tatap muka 100 persen di sekolah dasar dan SMP sebagai kewenangan dinasnya.
Pihaknya saat ini terus mendorong para orang tua dapat mengizinkan anaknya dapat divaksin untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun karena target tang diharapkan belum tercapai.
Kesempatan apel bersama itu Rozali ninta dukungan ASN memberikan pencerahan kepada masyarakat agar anak-anaknya bisa divaksin.
Kondisi naiknya kasus Covid-19 ini di tengah aktifiras yang sudah biasa-biasa saja menimbulkan kecemasan diantaranya ketika ada kerumunan seperti apel bersama maupun upacara.
Melihat kondisi ini ketika pandemi kembali menggerus lingkungan kita, sementara aktifitas sudah dalam kondisi normal harusnya aparat setempat cerpat menyikapi. Begitu pula diri pribadi untuk menjaga diri sesuai protokol kesehatan yakni pakai masker, cuci tangan dan agak merenggang dari barisan ketika upacara.
Bila merasa cenas yang berlebihan dengan kondisi dirasakan tidak aman, saya lebih memilih tidak mengikuti kegiatan yang disesaki kerununan.
Menyikapi naiknya kembali kasus Covid-19 sebaiknya aparat setempat segera mengambil tindakan menghentikan kegiatan yang berpotensi membikin kerumunan.
Semoga kita selalu sehat, menjaga diri masing-masing agar tidak tertular Covid-19 maupun menularkan kepada orang lain.
