Pustakawan kabupaten Bangka bermimpi memiliki koleksi di perpustakaan yang dijaganya terdapat buku karya sendiri.
Mewujudkan keinginan pustakawan memiliki buku karya sendiri, Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) kabupaten Bangka tahun 2022 ini meluncurkan program Sapu Sabut (Satu Pustakawan Satu Buku Terbit).
"Semoga impian pustakawan di kabupaten Bangka dapat menjadi kenyataan nemiliki buku karya sendiri melalui program Sapu Sabut;" ungkap Yusnita, ketua PD IPI kabupaten Bangka ketika dialog interaktif Ruang Pustaka Radio Republik Indonesia (RRI) Sungailiat bersama narasumber lainnya penulis asal kabupaten Bangka Anis, Ira Esmeralda dan Lala Khansa.
Yusnita menginginkan melalui program ini di perpustakaan-perpustakaan di kabupaten Bangka terdapat koleksi biku karya pustakawannya sendiri, sehingga pustakawan tidak hanya menjaga karya orang lain namun juga menjaga karyanya sendiri di perpustakaan.
Sementara itu Anis yang sudah memiliki satu karya buku bersama pustakawan di kabupaten Bangka ingin menambah karya bukunya.
"Ada kebanggaan pada diri saya bisa memiliki buku karya sendiri," kata Anis yang bertugas sehari-harinya sebagai pengelola salah satu perpustakaan sekolah di kabupaten Bangka.
Sedangkan Ira Esmeralda, penulus yang aktif dalam kegiatan literasi anak ini mengharapkan pustakawan dalam meberbitkan karya bukunya juga memperhatikan mutu dari karya.
Kesempatan dialog Ruang Pustaka penulis muda Lala Khansa menceritakan pengalamannya menulis hingga saat ini telah menerbitkan 4 buku dinulai dari ide hingga cara sederhsna bisa dengan lancar menyelesaikan sebuah tulisan.
PD IPI kabupaten Bangka berencana menggelar katihan menulis dari srkolah ke sekolah maupun di perpustakaan dengan pelatih merupakan pustakawan IPI Bangka yang sudah berpengalaman menerbitkan buku.
Salam literasi dari pulau Bangka.
Rustian Al'Ansori