Mucak merupakan bahasa daerah Bangka yang bisa diartikan memperbaiki, menata agar libih baik yang telah menjadi program Ikatan Pustakawan (IPI) kabupaten Bangka dalam menata perpustakaan sesuai strandar nasional.
Kegiatan mucak perpustakaan sudah diprogramkan sejak terbentuknya Pengurus Daerah (PD) IPI Bangka satu tahun laku, namun pandemi Covid-19 telah membatasi pustakawan untuk bergerak.
Seiring melandainya kasus Covid-19 IPI mulai bergerak diantaranya dalam melakukan sosialisasi dengan menggunakan suaran radio melalui RRI Sungailiat.
Komisi Humas dan Publikasi IPI Bangka Heti Rukmana menyampaikan program Mucak Perpustakaan bersama narasumber lainnya yakni Tri Saptuti, pustakawan perpustakaan SD Negeri 25 Sungailiat dan Dewi Susanti pustakawan perpustakaan SD Maria Goreti Sungailiat dalam acara dialog interaktif Ruang Pustaka RRI Sungailiat.
Heti berbagi pengalaman sebagai pustakawan hingga perpustakaan yang dikelolanya terakreditasi A, untuk itu ia berharap pustakawan agar bergerak memenuhi standar perpustakaan yang menjadi syarat bisa terakreditasi.
Bagi yang sudah terakreditasisi bisa dipertahankan dan ditingkatkan serta perpustakaan yang belum terakreditasi dapat terus berbenah.
IPI akan membantu membenah dalam bentuk memberikan pembinaan kepada pengelola perpustakaan.
Sebelumnya program mucak perpustakaan tersandung pandemi karena aktifitas masyarakat dibatasi semoga saja kondisi pandemi segera berakhir dan anggota IPI akan lebih leluasa berkiprah.
Pembinaan perpustakaan yang dilakukan IPI Bangka ditujukan kepada seluruh jenis perpustakaan tergantung perpintaan pihak perpustakaan yang akan dibina.
Salam literasi dari pulau Bangka.
Rustisn Al'Ansori