Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Malam Terasa Dingin

29 November 2021   22:45 Diperbarui: 29 November 2021   22:46 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dingin malam membikin bertambah sepi
Sementara langit kehilangan bintang
Bulan disembunyikan awan yang sunyi
Secangkir kopi dingin menantang

Membiarkan malam tanpa kehangatan
Tidak membuat kesepian
Meskipun secangkir kopi mulai kedinginan
Malam ini merupakan pengulangan

Sebelumnya pernah merasakan
Terulang kembali meskipun tak direncanakan
Kopi baru diseruput ketika sudah kemalaman
Yang menyedu sudah pergi sendirian

Secangkir kopi yang lama dibiarkan
Sudah terhidang ketika senja
Mendekati tengah malam baru dirasakan
Di secangkir kopi malam membayang kecewa

Sungailiat, 29 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun