Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masih Ada Perpusdes di Ujung Utara Pulau Bangka

28 November 2021   06:36 Diperbarui: 28 November 2021   06:37 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diharapkannya 62 desa yang berada di kabupaten Bangka sudah membangun perpustakaan. 

Desa Bintet merupakan desa yang memiliki komitmen dan konsisten terhadap komitmen yang telah dibuat. 

Bila kepala desa didukung masyarakat setempat perpustakaan di desa pasti bisa dikembangkan. 

Menurut Hendri, sarjana membangun desa yang ditempat di desa Bintet sudah ada rencana akan membuat perpustakaan digital di desa ini. 

"Semoga kepala desa yang baru nanti bisa menindaklanjuti rencana ini, "kata Hendri. 

Kepala desa Bintet yang definitif hasil pemilihan kades secara langsung akan dilantik akhir November 2021 ini. 

Ganti kepada desa ganti pula kebijakan, semoga tidak berubah untuk perpustakaan. Kepala desa yang cinta ilmu dan ingin membangun peradaban akan membangun perpustakaan. 

Apa lagi sudah merupakan hasil musyawarah pembangunan desa, pembangunan perpustakaan akan terus berlanjut. 

Desa Gunung Pelawan 

Sebelum tiba di desa Bintet kami juga mampir di kantor desa Gunung Pelawan yang juga masuk wilayah kecamatan Belinyu. 

Gedung perpusdes Gunung Pelawan yang baru selesai dibangun (dokpri) 
Gedung perpusdes Gunung Pelawan yang baru selesai dibangun (dokpri) 

Di desa ini juga sedang membangun perpustakaan. Sudah ada gedung bakal perpustakaan yang belum diisi sarana dan prasarana pendukung 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun