Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi Ulang Tahun

20 November 2021   17:49 Diperbarui: 20 November 2021   17:51 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dokpri) 

Secangkir kopi hitam tanpa gula terhidang pada hari ulang tahun
Kopi pahit sengaja diseruput untuk mengingat kembali agar tidak pikun 
Ulang tahun kali ini belum waktunya bergembira 
Karena kita masih berduka 

Entah berapa nyawa, tudak pernah menghitungnnya 
Walaupun setiap hari data jelas tertera 
Virus yang menghabisi mereka 
Bisa jadi ada gelombang ketiga 

Ulang tahun tidak perlu ada pesta 
Sama saja dengan mengantar nyawa 
Cukup duduk tanpa teman 
Kopi pahit akan mengingatkan 

Ulang tahun saatnya merenung 
Kembali menghitung 
Sudah berapa banyak yang diperbuat 
Ataukah hanya bicara tanpa berbuat 

Sungailiat, 20 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun