Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pejuang Literasi

20 November 2021   16:48 Diperbarui: 20 November 2021   16:50 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dokpri) 

Kami telah berjuang
Tidak menunggu uang 
Kami tidak takut gagal 
Tidak ingin tertinggal 

Kami bukan penjual 
Yang hidup dari proposal 
Kami bukan pengemis 
Walaupun letih tidak menangis 

Mengapa kami disebut pejuang 
Karena masih ada penjajah 
Kebodohan yang menantang 
Pejuang tidak kenal lelah 

Kami bukan mengharap tanda jasa 
Ucapan terima kasih sudah cukup 
Kami masih berada di perpustakaan desa 
Berjuang dalam diam tanpa kata meletup-letup 

Sungailiat, 20 November 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun