Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kampung Literasi yang Sepi

12 November 2021   05:23 Diperbarui: 12 November 2021   05:25 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang-orang mengatakan kampung literasi
Tapi sepi
Buku-buku tidak dibaca dibiarkan berdebu
Tinta yang menulis dibiarkan beku

Kampung yang dihuni orang-orang sakit hati
Yang mudah iri dengki
Telah merubah menjadi kampung dihuni penbenci
Mereka tetap mengatakan kampubg literasi

Ruang tempat diskusi telah dijadikan dapur umum
Ketika bisa makan mereka tetsenyum
Setelah itu lapar lagi
Mereka menagih janji

Puisi tidak lagi menjadi bahan apresiasi
Piusi telah dicurigai
Menjadi bahan asutan menyebar benci
Kampung telah dipenuhi orang-orang tidak mengerti

Sungailiat, 12 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun