Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Hitam Memutihkan Pagi

24 Oktober 2021   06:52 Diperbarui: 24 Oktober 2021   07:15 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali seruput hangat melalui tenggorokan menggetarkan pembuluh darah nembuka aliran hingga membersihkan ganjalan pikiran
Terang memandang jauh kelekuk-lekuk pagi tidak lagi terasa kedinginan
Kehangatan pagi semakin kuat menyatu terasa menguatkan tulang yang sempat ngilu
Telah membersihkan lingkungan yang terabaikan dari benalu

Secangkir kopi hitam bukan penguat pagi yang selalu berubah ketika berganti pagi
Pagi ini kopi hitam menjadi teman ketika sendiri
Dari hitam kopi kulihat wajah diri 
Wajah menghitam telah dikelabui kopi

Sungailiat, 24 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun