Aku ingin terus mengetuk aksara menjadikannya kata sesuka hingga waktu habis menjaga. Aku belum mengantuk walaupun kadang kutemukan kalimat yang sama. Biarkan saja. Aku terus menulis hingga tidak lagi kuat mata.
Aku belum mengantuk masih bertahan dalam sendiri. Tidak ingin berhenti hingga bertemu pagi. Semoga aku bisa. Sementara dini hari masih bermain dengan kata-kata.
Telah terdengar kokok ayam pertama. Mengira sudah pagi hanyalah permainan purnama. Bulan dini hari masih bertahan. Telah kulewati kejenuhan.
Sungailiat, 8 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!