Kesombongan telah hilang, teriakan yang memenuhi pagi
Kemana ia pergi, tidak ada yang menjawab karena itu hanya basa-basi
Pergi saja, membatin banyak hati
Semakin naik kecongkakkan karena merasa ada yang peduli
Kesombongan telah kena Corona terbaring dalam ruang isolasi
Tidak lagi menulis puisi
Terasa semakin dekat mati
Tidak lagi tahu ada yang mencari
Nafas semakin berat
Rongga dada terasa padat
Kesombongan masih melekat
Masih ada harapan untuk bertobat
Kesombongan masih kuat
Hati masih berkarat
Tidak ada yang mendekat
Tidak ada yang mengingat ketika semakin sekarat
Sungailiat, 19 September 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI