Sedekah buku, merupakan salah satu program kerja dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat di desa Karya Makmur, kecamatan Pemali, kabupaten Bangka.
Selama 40 hari melakukan KKN yang berakhir Sabtu (21/8), mereka telah melalukan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. Jumat (20/8) merupakan waktu yang dirasakan tepat untuk melaksanakan program kerja Wardatul Aqliyah (21 tahun) mahasiswa fakultas hukun Unand ini.
Beberapa buku telah disiapkan yang merupakan koleksi pribadinya berupa buku tentang hukum dan buku sastra yang diserahkan kepada pengelola perpustakaan desa (perpusdes) untuk menjadi koleksi perpustakaan (perpus) Smart desa Karya Makmur.Â
Warda menjelaskan, sedekah buku ini merupakan bagian dari kepeduliannya turut serta dalam mendukung pembangunan literasi di desa. Perpustakaan umum di Desa Karya Makmur merupakan salah satu perpusdes di kabupaten Bangka yang bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Perpusdes Smart juga penerima manfaat dari program transfornasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI tahun 2020.
Diharapkannya kegiatan sedekah buku ini dapat diikuti warga desa dan siapa saja yang peduli terhadap pembangunan literasi dengan menyumbangkan kokeksi bukunya untuk perpustakaan.Â
"Dengan bersedekah buku berarti kita telah turut serta mendorong minat baca dan mencerdaskan kehidupan bangsa," ungkap Warda.
Melalui kegiatan KKN yang dilakukan mahasiswa Unand ini dapat mengedukasi masyarakat desa seperti sedekah buku dapat dilanjutksn dan ditularkan sehingga menumbuhkan kepedulian masyarakat setempat terhadap keberadaan perpustakaan. Termasuk kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah masa pandemi Covid-19 yang juga menjadi bagian dari program kerja KKN mahasiswa Unand di desa Karya Makmur.
Menurut Warda, melaksanaan KKN di tengah pandemi menjadi tantangan tersendiri ditambah lagi dengan kondisi meningkatnya jumlah angka warga yang terinfeksi Covid-19 dan yang meninggal dunia. Selain itu kabupaten Bangka juga sempat diterapkan PPKM level 4 pada minggu ke dua Agustus 2021. Namun KKN tetap berjalan setiap hari dengan nenerapkan protokol kesehatan.
"Insya Allah kita sehat, dengan selalu mengenakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak," pungkas Warda. (Rustian Al'Ansori)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H