Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Telah Sakit-sakitan

30 Juni 2021   05:03 Diperbarui: 30 Juni 2021   05:04 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sendi pagi sudah mulai ngilu, menahan rasa sakit hingga ke tulang-tulang batu. Pantai terasa renta, ketika pasir merasakan tua. 

Sebentar lagi awan kesurupan, hitam sudah menyelimuti awan. Pagi mulai sakit-sakitan, setelah mendengar kabar puluhan kematian.

Yang aman menjadi ikan di air mengalir. Menjaga jarak berada di pesisir. Menjadi Trenggiling selalu menutup wajah tanpa berfikir.

Alam telah tersihir hingga pagi menjadi sakit-sakitan. Aroma pagi tercium bau kemenyan. Sepertinya embun telah diacak setan-setan.

Sungailiat, 30 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun