Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangun Setelah Mimpi

27 Juni 2021   04:26 Diperbarui: 27 Juni 2021   06:21 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mimpi belum berakhir, baru sebatas pertemuan di halaman yang luas yang tidak kukenal. Juga bertemu orang yang sebelumbya tidak kukenal.

Setelah mengingat-ingat kembali sepertinya sku mengenal. Kami pernah bertemu ketika menunggu lama angkutan antar kota di terminal. Sekarang terninal itu sudah tidak ada telah diubah menjadi taman kota. Begitu pula warung yang ada yang sempat menjadi warung remang-remang ikut dibongkar tapi terminal di malam hari berganti menjadi tempat mangkal.

Setelah bangun aku mengingat kenbali mimpi di  halaman luas tempat pertemuan. Tidak aku kenal sama sekali dimana lokasi halaman.

Mimpi singkat yang sama sekali sulit menangkap firasat. Tapi aku bisa menangkap kata-kata singkat, "kamu sehat." Aku baru ingat, ia perempuan sebayaku yang tinggal satu komplek yang sudah lama tidak jumpa dalam waktu yang lama. Usai subuh aku mendengar dari toa masjid namanya disebut telah meninggal dunia.

Mimpi dengan orang yang tidak diduga yang meninggal dunia di hari Selasa telah menjadi mitos di kampung kami bakal ada yang diajak sosok sebaya lain jenis dengan almarhuma. Entahlah, percaya tidak percaya apakah aku ajal berikutnya?

Sungailiat, 27 Juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun