Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semakin Malam

10 Juni 2021   22:27 Diperbarui: 10 Juni 2021   23:03 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin malam semakin jauh berjalan
Belum ditemukan
Bukan mencari tapi menunggu kepastian
Menunggu jawaban
Yang ada dalam tanda-tanda bulan

Bulan ada malam ini
Tapi tanpa arti
Masih biasa belum nembuka hati
Menunggu bulan
Sama saja dengan pungguk yang terus menjadi perumpamaan

Semakin malam belum juga berubah
Orang-orang sudah rebah
Embun telah membikin basah
Bulan minta disembah
Tak ada yang bergairah

Membiarkan malam berjalan
Membiarkan ditumpah hujan
Telah menghapus jejak malam
Ketika malam tidak sempat disulam
Karena warna cinta semakin hitam

Sungailiat, 10 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun