Perpustakaan desa (Perpusdes) Kimak, kecamatan Merawang, kabupaten Bangka yang bernama perpustakaan Depati Bahrin hari ini Kamis (3/6) akan dinilai tim juri lomba perpustakaan tingkat provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2021.
Nama Depati Bahrin dijadikan sebagai nama perpusdes Kimak merupakan tokoh pejuang kemerdekaan di pulau Bangka yang makamnya berada di desa Kimak. Sebagai upaya menanamkan semangat perjuangan itu kepada generasi penerus termasuk semangat membangun literasi di desa Kimak karena itu nama Depati Bahrin diabadikan sebagai nama perpustakaan.
Dukungan moril diberikan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) kabupaten Bangka terhadap Perpusdes Kimak yang mewakili kabupaten Bangka dalam lomba ini. Menjelang penilaian Kabid Layanan Pengembangan Perpustakaan (LPP) DKP kabupaten Bangka Muhammad Risdianto meninjau kesiapan Perpusdes Kimak dalam menghadapi penilaian lomba perpustakaan tingkat provinsi kepulauan Bangka Belitung tahun 2021.
"Semoga bisa juara," harap Risdianto.
Nabila dan kawan-kawan, pengelola Perpusdes Kimak mengaminkan harapan tersebut. Berbagai persiapan dan tahapan sudah dilakukan untuk mengikuti lomba yang dimulai dari pemenuhan syarat administrasi hingga kesiapan menerima kedatangan tim penilai.
Berbagai inovasi telah mereka kembangkan termasuk dalam peningkatkan ekonomi nasyarakat desa setempat. Kerja sama yang baik antara perpusdes dan pemerintah desa Kimak terlihat harmonis. Kades Kimak memberikan dukungan melalui anggaran dana desa untuk oprasional dan pengembangan perpustakaan.
Kepiawaian Rifki pengelola perpusdes Kimak dalam melakukan advokasi mengantarkan dirinya terpilih sebagai pembicara dalam pertemuan tingkat nasional dengan pengelola perpusdes yang diselenggarakan Perpusnas RI. Ia berbagi pengalaman dalam melakukan advokasi.
Dipilihnya Perpusdes Kimak dalam lomba perpustakaan tingkat provinsi kepulauan Bangka Belitung mewakili kabupaten Bangka tahun 2021 karena dinilai layak serta petpustakaan ini sudah terakreditasi B.
"Perpusdes Kimak layak mengikuti lomba ini karena sudah melalui barbagai pertimbangan," ujar Yusnita, pustakawan dari DKP kabupaten Bangka yang melakukan pembinaan terhadap perpusdes ini bersama beberapa pustakawan lainnya.