Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggu Pagi di Timur Kota Sepi

15 Mei 2021   05:47 Diperbarui: 15 Mei 2021   06:21 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota sepi yang disesaki rindu
Kota tanpa keluh
Walaupun banyak yang menunggu
Tak peduli meskipun sudah tahu jawaban, mereka tetap menunggu

Bukan bermaksut membuat tuggu rindu
Tapi secuil apapun tetap menghargai waktu
Kota semakin sepi 
Beralih menuju Timur menunggu matahari

Menunggu matahari lebih pasti
Menunggu di kota sepi semakin sepi
Matahari pagi menyirat harapan
Ketika beberapa saja yang bertahan

Sinar di Timur menghentikan sepi
Meskipun rindu belum mati
Biarkan kota sepi
Asalkan di Timur masih ada matahari

Sungailiat, 15 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun