Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Merebahkan Malam

6 April 2021   19:36 Diperbarui: 6 April 2021   19:40 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah melemahkan sendi dahan
Telah menggugurkan beberapa daun dalam kedinginan
Batang gemetar menahan hujan
Ranting telah berjatuhan

Hujan merebahkan malam
Malam menjadi terdiam
Setelah pohon tumbang menutupi jalan
Kau terdengar mengumpat setelah tertahan

Setelah pohon disingkarkan
Kau melanjutkan perjalan
Tak kuat lagi dalam kedinginan
Kaupun rebah bersama malam yang pingsan

Hujan telah merebahkan malam
Pohon terdiam
Kaupun tanpa suara di ujung jalan juga terdiam
Malam mengabarkan hitam

Sungailiat, 6 April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun