Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati Menjilat Rasa

26 Maret 2021   22:16 Diperbarui: 26 Maret 2021   22:31 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni memancar indah dalam semburat yang tak merata
Mata melihat sama
Hati menjilat rasa yang berbeda
Subyektif menjadi kesimpulan sesuatu yang biasa

Seni untuk dinikmati
Kritik menjadi sajian pewangi
Nilai yang bijak tak memaki
Subyektifitas yang berlebihan menjadi dengki

Nikmati saja dengan rasa
Indah dan tidak indah ungkap dengan bijaksana
Bila indah katakan dengan pujian
Bila tidak indah jangan disimpan ungkapkan dengan kritikan

Kritik seni adalah bentuk perhatian
Juga membanggakan
Ketika telah menjadi pandangan
Untuk kepuasan

Sungailiat, 26 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun