Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Jendela Pesawat

11 Januari 2021   19:25 Diperbarui: 11 Januari 2021   19:37 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memandang jauh dalam pasrah
Hanya duduk menatap dari jendela yang basah
Langit sedang hujan
Terselip ketakutan

Mau bilang apa ketika telah menjadi pilihan
Kecelakaan dan kematian adalah takdir
Kepasrahan berserah diri kepada Tuhan
Ketika sudah berada di dalam tidak menjadi beban pikir

Dari jendela pesawat
Melihat awan yang dilewat
Membentur awan dengan kuat
Masih lama mendarat

Terus berdoa untuk selamat
Hingga kata tobat
Terbayang kemungkinan terburuk
Seketika menepis ketika melihat pulau di ujung teluk

Sebentar lagi akan mendarat
Kali ini bisa selamat
Masih teringat ketika memandang dari jendela pesawat
Baru saja melewati saat yang terberat

Sungailiat, 11 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun