Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Menabur Bunga di Pusara Ibunya

22 Desember 2020   06:21 Diperbarui: 26 Desember 2020   20:59 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bismillah, ia mulai menabur bunga
Pusara ibunya berwarna putih yang meninggal sudah lama
Mengenang kembali bersama ibu dari kanak-kanak hingga dewasa
Ia tidak bisa menahan air mata

Bismillah, ia mengirim Alfatihah
Meminta kepadaNya ibu diampuni dosa
Meminta kepadaNya ibu dilapangkan kuburnya
Meminta kepadaNya ibu masuk surga

Bismillah, ia mengusap nisan pusara
Membayang wajah ibu yang tetap muda
Ibu yang perkasa telah melahirkannya
Ibu yang kuat telah menbesarkannya hingga dewasa

Bismillah, ia mencium nama ibunya
Air mata menitik di pusara
Ketika merasakan mencium pipi ibu yang tak pernah tua
Lelaki usai berziarah terus berdoa

Sungailiat, 22 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun