Tidak terdengar ada tanda-tanda kehidupan
Rumah terkunci ketika salam tanpa balasan
Menunggu di teras rumah yang terkunci
Siapa tahu ada yang membuka kunci
Halaman rumah masih basah
Di meja buku tergeletak selesai belajar dari rumah
Penunggu rumah belum tampak ramah
Halaman dibiarkan berserakan lama tidak dijamah
Rumah terkunci dibukakan kunci
Perempuan belum tua yang suka membaca puisi
Bertanya, ada keperluan apa?
Tidak ada apa-apa hanya mengirim surat saja
Surat undangan buat pementasan
Perempuan tersenyum bakal ada kesempatan
Setelah lama di rumah tertahan
Ia memperbaiki jilbabnya sambil melempar senyuman
Rumah kembali dikunci
Aku masih di teras berdiri
Terdengar suara bernyanyi
Sambil tertawa berteriak, puisi sudah mati!
Aku nemandang halaman rumah
Yang sudah lama tidak dijamah
Melintas lelaki tua
Sambil berkata, "perempuan di rumah itu sudah gila"
Aku meninggalkan teras rumah
Pergi tanpa pamit ketika tanah masih basah
Setelah hujan lama
Ketika masih pandemi Corona
Sungailiat, 19 Desember 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H