Mawar yang tumbuh di halaman rumah menyebarkan wangi di tengah wabah
Rebutan mereka ingin memetiknya tapi tidak dizinkan yang punya rumah
Ingin wangi mawar menyebat lebih lama
Untuk menyedapkan pandangan mata
Tapi mereka tidak terima
Mereka mendesak ingin mementiknya
Yang punya rumah tidak berdaya
Membiarkan mawar diperebutkan dengan pasrah
Bunga mawar merah menjadi berdarah
Tangan mereka terluka terkena duri tajam yang tidak pernah diasah
Mawar yang diperebutkan rusak berserakan
Memenuhi halaman
Taman dipenuhi kelopak mawar yang bertaburan
Telah menjadi kuburan
Yang diziarahi mereka yang memaksakan keinginan
Sungailiat, 21 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H