Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Sedih dari Ruang Perpustakaan

17 November 2020   12:51 Diperbarui: 17 November 2020   13:08 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perpustakaan kita bakal digusur
Kabar menyebar disuatu pagi diantara daun kering yang baru gugur
Kemana kita pindah?
Belum ada tempat pengganti yang bisa menyimpan rak, buku hingga majalah

Kisah sedih dari ruang perpustakaan
Yang tak lagi dianggap utama tapi sekedar tambahan
Untuk melengkapi kewajiban
Tak ada keinginan untuk membangun peradaban

Perpustakaan milik pemerintah yang berdiri di atas tanah gersang literasi
Pondasi yang tidak kuat menahan membuat miring ke kanan ke kiri
Telah berdiri dinding rapuh tanpa ilmu
Selalu terdengar buku-buku menangis pilu

Sungailiat, 17 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun