Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi untuk Emak Pahlawanku

10 November 2020   05:48 Diperbarui: 10 November 2020   06:18 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah melahirkan sejarah
Melahirkan anak-anak yang diperjuangkan dengan keringat dan darah
Belum lagi air mata yang tergenang maupun jatuh dari kelopak mata
Karena itu tak akan melupakan sejarah
Tak ingin menjadi durhaka

Anak adalah sejarah bagi emak
Anak adalah bukti pejuangan emak
Anak adalah kebaikan yang terus mengalir untuk emak
Emak adalah pahlawanku
Yang sedang diziarahi anak-anakmu

Emak bukan yang selalu teriak merdeka
Emak yang selalu katakan, "solatlah biar kau masuk surga"
Emak yang telah pergi tahun lalu
Selalu ada doa untukmu
Walaupun aku jarang berziarah di makammu

Sungailiat, 10 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun