Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rindu Malam

6 November 2020   23:54 Diperbarui: 6 November 2020   23:57 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semakin rindu
Semakin jauh malam berlalu
Mengingatkan perempuan yang yang menunggu
Yang biasa melalui taman kota yang berlampu sendu

Lelaki semakin rindu
Ketika embun mulai jatuh mengenai rambutnya yang sudah kaku
Telah biasa
Bersama malam yang terbuka

Menyadari rindu yang tak berguna
Tapi ingin menikmatinya
Merasakan saat menunggu waktu yang lama
Tak juga berjumpa

Ia mulai marah
Merasakan bulan mulai menggoda
Taman kota beraroma wangi yang ramah
Tetap bertahan duduk menunggu malam yang akan pergi tanpa tanya

Sungailiat, 6 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun