Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Laut Mengaramkan Harapan

31 Oktober 2020   22:28 Diperbarui: 31 Oktober 2020   22:29 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laut adalah masa lalu kita yang diarungi bersama mimpi-mimpi
Kita pernah melarung janji agar bisa bertahan dihantam gelombang hanyut ke satu tepi
Tapi janji itu tidak pernah menepi
Belum penah terpenuhi masih menjadi misteri
Dari pantai memandang laut tebersit rindu
Walaupun sedikit harapan yang dipenuhi ragu

Laut membangkitkan harapan baru
Ketika masih ada rindu terasa kenyataan semakin dekat kepadaku
Meskipun jauh harapan dikaramkan laut, janji itu masih menunggu
Yang telah melahirkan Rindu
Menunggu jawaban dibawa angin yang berhembus
Dititipkan kepada camar yang terbang menukik bagus
Maupun dikirimkan melalui ombak yang selalu menepi di pasir pantai yang halus

Rindu datang karena terlalu lama menunggu
Rindu menyiksa karena hati yang membatu
Rindu itu harapan
Mungkin masih karam di tengah lautan
Biarkan merindu ketika masih ada keyakinan
Bila tak ingin rindu aku tak melihat lautan

Sungailiat, 31 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun